Pick up (gitar)
Tiga buah pickup magnetik dengan konfigurasi H-S-S. Pickup kanan
(bridge) adalah humbucker dan pickup tengah dan kiri adalah single-coil.
Pickup, adalah perangkat yang berfungsi
sebagai transduser yang menangkap getaran mekanik dari dawai dan mengubahnya
menjadi sinyal elektrik yang kemudian diteruskan ke penguat suara. Prinsip dasarnya adalah dengan
memanfaatkan induksi elektromagnet, yang mana getaran senar
"mengganggu" garis-garis gaya elektromagnetik.
Pick up magnetik
Pick
up magnetik terdiri atas
sebuah magnet permanen, seperti AlNiCo, yang dibalut
dengan ratusan lilitan kawat berlapis tembaga. Pickup magnetik paling sering
ditemukan di bagian badan gitar, walaupun terkadang juga dipasang di bagian bridge
maupun leher gitar, seperti pada kebanyakan gitar jazz elektro-akustik. Getaran
senar yang kemagnetannya rendah memodulasi fluks magnetik pada kumparan pickup,
sehingga menginduksi arus bolak-balik yang melalui kawat kumparan. Sinyal ini
kemudian diteruskan melalui kabel untuk diperkuat maupun direkam. Secara umum,
cara kerja pickup dapat digambarkan menggunakan konsep sirkuit magnetik, dimana
getaran senar akan mempengaruhi reluktans magnetik di dalam sirkuit yang
dihasilkan oleh magnet permanen.
Humbucker
Pickup humbucker buatan PRS
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Pickup kumparan ganda
Pickup
kumparan tunggal saat ini telah mengalami perkembangan yang sangat baik,
sehingga tidak menghasilkan suara dengung seperti yang terjadi pada pickup
tunggal pada era awal perkembangannya. Pickup tunggal klasik bertindak seperti
antena dan cenderung untuk menangkap suara dengung (: "hum") yang dikarenakan interferensi
elektromagnetik yang dihasilkan oleh kabel listrik, transformator daya, dan
ballas pendaran cahaya di area tersebut. Dengung yang sering terjadi terdiri
atas sinyal fundamental pada kisaran frekuensi 50-60 Hz, tergantung pada
frekuensi arus bolak-balik yang ada. Perubahan fluks magnetik yang disebabkan
oleh arus utama terhubung dengan kumparan pickup, mengakibatkan induksi
tegangan karena kerja transformator. Pickup juga cukup peka terhadap medan elektromagnetik
dari tabung sinar katode di sekitarnya, seperti dari televisi dan monitor
video.
Untuk
mengurangi efek dengung, gitar dapat saja diarahkan ke arah tertentu dimana
sinyal dengung lebih minimal. Namun karena cara ini kurang efisien, maka pickup
Humbucker mulai dikembangkan oleh dua orang berbeda, yaitu oleh Raymond
J. Butts dan Seth Lover. Raymond Butts pada awalnya mengembangkan pickup ini
sendirian hingga akhirnya ia bekerjasama dengan Gretsch. Siapa yang benar-benar
pertama kali menemukan pickup ini masih menjadi perdebatan. Meski begitu
Raymond Butts adalah yang pertama mendapatkan patennya dan kemudian disusul oleh Seth Lover.
Pickup humbucker terdiri atas dua buah
kumparan. Setiap kumparan dipasang saling berlawanan arah satu sama lain,
dengan keenam kutub magnet juga dipasang berlawanan di setiap kumparannya.
Karena dengung dari transformator daya, frekuensi radio, maupun peralatan
elektronik lain menjadi sampai ke kumparan dengan tingkat kebisingan suara yang
biasa, pickup menginduksi arus listrik yang sama besarnya dalam setiap
kumparan. Karena arah lilitan
kumparan saling terbalik, besar interferensi elektromagnetik pada gelombang
sinus sinyal adalah sama dan berada di anti-fase gelombang, mengakibatkan
mereka menjadi saling meniadakan. Namun, sinyal dari senar gitar justru menjadi
dua kali lipat. Hal ini adalah akibat dari pembalikan fase yang disebabkan oleh
magnet yang keluar fase. Magnet yang keluar fase bersama dengan lilitan
kumparan yang juga keluar fase mengakibatkan sinyal dari senar gitar dari
setiap pickup menjadi sefase. Oleh karena itu, tegangan sinyal meningkat
sekitar dua kali lipat jika kedua kumparan terhubung secara seri.
Ketika
dirangkai secara seri, seperti yang umumnya terjadi, induktansi keseluruhan
dari pickup meningkat, yang menurunkan frekuensi resonansi dan melemahkan
frekuensi yang lebih tinggi, menghasilkan suara yang kurang treble jika
dibandingkan dengan 2 buah pickup kumparan tunggal sekalipun. Karena kedua
kumparan dihubungkan secara seri, sinyal yang dihasilkan oleh pickup memiliki
keluaran dengan amplitudo yang lebih besar, sehingga lebih mempermudah tahap
awal penguatan.
Terdapat
rangkaian alternatif, yaitu menghubungkan kedua kumparan secara paralel.
Interferensi dengung penuh-biasa yang sama akan ditiadakan, sementara sinyal
variasi senar akan dijumlahkan. Metode ini memiliki efek netral pada frekuensi
resonansi, dimana kapasitansi digandakan (yang mana bila induktansi konstan
akan mengakibatkan penurunan frekuensi resonansi) dan induktansi diturunkan
setengah (yang akan mengakibatkan peningkatkan frekuensi resonansi jika tanpa
perubahan kapasitansi). Hasil akhirnya adalah tidak adanya perubahan frekuensi
resonansi. Oleh karena itu, penghubungan pickup dengan cara ini cukup jarang
digunakan, karena kebanyakan gitaris mengharapkan untuk "mendapatkan
suara" dan bukannya netral. Pada gitar jazz halus, rangkaian paralel akan
menghasilkan suara yang secara signifikan lebih bersih, karena impedansi sumber
yang dibuat lebih rendah akan mendorong kabel kapasitif dengan pelaifan
frekuensi tinggi yang lebih rendah.
Pickup ganda memiliki kemampuan menangkap bagian
senar yang lebih lebar dibandingkan pickup tunggal. Hal ini tentu saja
mempengaruhi suara yang dihasilkan.Semakin keras petikan pada senar dan
getarannya, semakin rendah harmonik pada sinyal yang dihasilkan oleh pickup
dalam hubungannya dengan harmonik tinggi, sehingga menghasilkan suara yang
lebih "gemuk". Pickup ganda pada awalnya dirancang sepenuhnya untuk
menggantikan pickup tunggal. Pada saat itu pickup ganda memiliki sensor
penangkap yang lebih sempit menirukan pickup tunggal. Sebagian model pickup
ganda pengganti-pickup-tunggal tersebut justru menghasilkan kemiripan nada
terhadap pickup tunggal klasik dibandingkan pickup ganda ukuran-penuh dengan
induktansi yang sama. Hal ini menunjukkan bahwa banyaknya arus frekuensi-tinggi
akibat induktansi kumparan bukanlah satu-satunya faktor terhadap suara yang
dihasilkan.
No comments:
Post a Comment